I'm taking my leave now, sugar. I donwanna be the murderer. Especially to you, my dear. Its gonna be the end of everything, of us. Forget about those stories that have happened. Take it as a beautiful dream where it will vanish the moment you wake up. Someone told me this, sometimes, when you love someone so deeply, you have to let him go. And now, im heeding the advice, hoping that we'll soon be like how we used to be. All neutral between us, without any feelings that might hurt the both of us in the end. Its gonna be hard for me, no doubt. But with all of my might, i will. I'm taking my leave now dearest. May everything be perfectly fine on your side. Remember the tripple S. I may be far but believe me, in your heart, im always near. Always. Search for me no more. Im leaving, love.

Diyana:
*insert name* tak kuat utk mempertahankn sayang dier utk kau..
sume reason yg dier bagi tu utk cover up yg dier takot nk blang kau..
kalau dier btol2 sayangkan kau, dier akan blang kau kan?
whereas *insert name* berani kejarkn kau and prove to you his love..
tapi *insert name* cuma bagi clue tp dier taknak confess..

Ada benar nya kata kata kau, dee. Thanks.

.
.
.

Walaupun pintu mimpi ku telah kau ketuk bertuli-tuli, namun ia akhirnya dimasuki oleh si dia, yang aku percaya, kasih nya, lebih agung bagaikan tiada tandingannya. Mungkin ada hikmah di sebaliknya, kekasih. Pintaku yang terakhir, cari lah penggantiku dan berbahagia lah di kau di sampingnya yang aku percaya, kehadirannya akan tiba tidak lama lagi untuk menemani kau di sepanjang masa.

Sesungguhnya, kasihmu tidak akan pernah luput di ingatan. Sayangku padamu akan senantiasa bersemadi di dalam jiwa. Akan ku hapuskan air mataku yang kini bercucuran keluar bersampingan dengan segala kenangan pahit manis yang pernah kita lalui bersama. Agar, tiada lagi perasaan yang terpendam di dalam. Aku sayang, aku rindu, ucapan ku yang terakhir untuk mu. Selamat tinggal kekasih.

Labels: Time Checked: 04:08 AM